nusakini.com - Thomas Muller mengatakan Bayern Muich tak perlu merasa malu setelah tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Real Madrid. Hanya saja, sang kapten mengajak Die Roten untuk introspeksi diri karena terus melakukan kesalahan yang sama.

Skor imbang 2-2 di leg kedua memaksa tim asuhan Jupp Heynckes ini menyerahkan tiket final ke Madrid, yang lolos dengan agregat 4-3.

Penjaga gawang Sven Ulreich melakukan kesalahan di awal babak kedua yang memudahkan Karim Benzema mencetak gol krusial Madrid, setelah kesalahan sebelumnya membuat Los Blancos mencetak gol di leg pertama.

“Kami bermain lebih baik dibandingkan di Munich, namun kami memberikan mereka gol lagi,” ujar Muller kepada siaran Jerman Zdf. “Dan Anda tak bisa melakukan itu di dua pertandingan."

“Ini pertandingan yang gila dan kami memberikan segalanya untuk ini. Tapi pada akhirnya kami sedikit tak beruntung. Kiper mereka menjalani laga hebat."

“Keberuntungan dan kesialan saling berkaitan. Ini sangat menyakitkan, tapi kami tidak seharusnya malu.”

Bayern terakhir kali mengangkat trofi juara pada 2013, namun mereka kini gagal di semifinal empat kali dalam lima musim terakhir, dan Muller mempertanyakan kemampuan timnya untuk introspeksi diri.

“Banyak sekali kemungkinan,” kata Muller setelah Bayern mencatat tembakan 21 kali berbanding sembilan di leg kedua. “Kami memiliki peluang super untuk lolos, namun kami gagal lagi."

“Kami memiliki kualitas yang besar di skuat, namun kami harus bertanya pada diri sendiri, mengapa kami sering gagal, mengapa kami terus melakukan kesalahan yang sama di semifinal.” (fft/om) Bayern Munchen, Mueller, Real Madrid